Selasa, 20 April 2010

Seventeen 0409 Volume 59: Price/Harga

Yamapi telah menyelesaikan konser tunggalnya di Yokohama Arena dan menambah nilai pengalamannya. Kata kunci untuk isu kali ini adalah “value” atau harga, jadi kami menanyakan Yamapi tentang harga dan hal-hal yang ingin dia capai suatu saat nanti.




Aku yakin konser tunggal yang baru aku lakukan adalah pengalaman yang sangat berharga, yang akan aku ingat seumur hidupku. Hanya ada aku di atas panggung, berbeda dari sebelumnya. Rasanya menyenangkan dan segmen bintang tamu konsernya juga sangat menyenangkan. Jika tempat konsernya terasa detail dari tempat duduk penonton, itu karena aku memperhatikan hal-hal kecil agar terlihat bagus. Sebelum konser, bosku mengatakan padaku: “Untuk seorang bintang, hanya dengan meletakkan tanganmu di dalam kantung celana saja cukup. Seseorang yang dapat membuat hal itu tampak keren adalah seorang bintang.” Kata-kata itu bermakna dalam. Setelah konsernya selesai, dia memujiku yang membuatku sangat bahagia dan memberikanku kepercayaan diri. Aku sangat menghargai bosku secara personal, jadi aku ingin menerima banyak nasihat darinya di masa depan.

Rekaman lama dari Macchi-san (Masahiko Kondo) masih tetap keren meskipun ditonton sekarang. Dia mengalami banyak pengalaman dari masa-masanya dahulu. Hal-hal yang mereka lakukan pada program musik, di tahun 1980an lebih liar dan energinya luar biasa. Banyak hal-hal spesial dari lagu-lagu lama saat ini. Menurutku, setiap orang menantikan masa-masa seperti saat itu. Terus menerus mengingat masa lalu tidaklah baik menurutku, namun mereka menayangkan program ini untuk mengingatkan orang-orang tentang periode itu. Menontonnya membuatku berpikir, “Tahun 1980an sangat luar biasa!” dan memberiku inspirasi. Tahun 1980an memiliki energi yang berbeda dan aku ingin membawanya kembali selama aku masih muda. Aku ingin melakukan hal-hal yang lebih liar. Aku rasa jika apa yang aku lakukan tidak membawa pengaruh, orang-orang tidak akan mengikutiku. Lewat konser tunggalku, aku belajar kembali tentang pentingnya serius dalam apa pun yang kau lakukan. Tujuanku tidak hanya ingin menyenangkan para penonton dan memberi mereka waktu yang menyenangkan, tapi juga ingin tampil cukup baik supaya aku tidak kalah dengan para dancer profesionalku. Itu berarti banyak untukku, memiliki para dancer yang ikut konserku selama tiga hari di Yokohama. Aku menunjukkan pada mereka betapa aku sangat suka menari, jadi mereka melakukan yang terbaik untukku. Setelah konser pertama selesai, aku mengirim sms: “Terima kasih untuk hari ini! Sangat menyenangkan.” Salah satu dancer mengirim balasan: “Aku akan memberikanmu tarian terbaikku untuk membuatmu bersinar lagi!” Itu sangat menyentuhku! Keren sekali. Ketika aku membaca sms ini... aku sunguh sangat senang sekali! Itu adalah kebahagiaan tingkat tinggi, saking senangnya aku harus menambahkan kata-kata “sungguh” “sangat” “sekali”. Tapi aku tidak berpikir aku akan pernah puas. Tidak sampai aku berhenti bekerja. Aku merasa bahwa aku belum selesai melakukan apa pun dan aku tidak ingin berhenti di sini. Mungkinkah aku berpikir seperti itu karena aku telah matang. Aku ingin menjadi seorang yang ambisius, selalu. Waktu yang dibutuhkan untuk syuting sebuah drama sangat lama dan aku pikir dengan memanfaatkan waktu kosongku akan memberikan hasil pada bagaimana aku berubah nantinya. Karenanya, aku menghabiskan waktu kosongku saat ini berbeda dengan yang biasanya aku lakukan sebelum Buzzer Beat. Contohnya, sekarang aku selalu mencari musik-musik yang baru. Itu penting juga, kan? Itu sesuatu yang aku suka, jadi mudah untuk mempertahankan motivasiku.

Aku belum mengalami ini, tapi aku ingin melihat wajah anakku sendiri! Aku bermimpi tentang itu sekali. Aku berada di rumah sakit dan aku menggendong bayinya – dia laki-laki yang mirip denganku saat masih kecil dan aku tertawa, ha2.. Istriku tidak ada dalam mimpi untuk alasan tertentu. Di masa depan, aku ingin memiliki anak laki-laki. Aku ingin memberinya nama berbau Jepang seperti “Ryuunosuke” atau “Ryuutarou”. Jika anakku perempuan, aku mungkin akan memberinya nama dengan akhiran “-ko”.

Sesuatu yang berharga dan ingin aku miliki suatu saat nanti adalah rumah yang besar di Hawaii. Pemandangannya laut, dengan dapur yang luas dan sebuah kolam renang, dan tidak akan masalah jika harus mengadakan pesta hingar bingar di sana. Aku tidak terlalu tertarik dengan mobil. Bukankah menyebalkan memiliki mobil? Kau akan menghabiskan waktu untuk mencari parkiran dan lalu kau harus memarkirkan mobilmu, dan sepertinya waktu akan terbuang percuma bagiku. Dan jika kau pergi ke suatu tempat menggunakan mobil, kau tidak boleh minum alkohol. Aku lebih memilih untuk pergi langsung ke restoran, jadi menggunakan taksi jauh lebih efisien. Satu hal yang mungkin orang lain menganggapnya lucu tapi aku membencinya adalah waktu makanan penutup. Makanan datang mengikuti alurnya. Tapi aku tidak makan makanan penutup, jadi aku benci bagian itu. Aku sangat egois ya? Ha2.. Aku tahu orang lain menikmati makanan penutupnya, tapi aku hanya ingin pergi secepat mungkin. Yah, aku sudah sedikit lebih dewasa akhir-akhir ini dan sekarang aku dapat menunggu.

Ketika aku kecil, aku akan pergi belanja bersama ibuku, lalu aku dan adikku masing-masing mendapat satu pak saus ikan. Setiap pak saus ikan terdapat bonus kecil-kecilan, seperti mobil-mobilan dan itu membuatku sangat senang, jadi aku pergi bersama ibuku setiap hari. Ketika aku masih kecil, bonusnya lebih menyenangkan daripada makanannya. Berbagai macam bonus bisa kau dapatkan, jadi setiap hari aku mendapat bonus yang berbeda. Saat itu, bonus itu merupakan benda yang sangat berharga bagiku. Ketika aku masih di Junior, minuman di botol plastik sangat enak. Kadang-kadang kami minum jus atau air berkarbonat, tapi sebenarnya yang membuat rasanya menjadi seratus kali lebih enak adalah karena kami telah berlatih begitu keras. Harga sebuah benda berubah tergantung situasi yang kau hadapi. Jika kau mendapatkan sesuatu setelah mengalami kepahitan dan kesusahan, kau akan merasa lebih senang.

P. Photo: [Tamu Spesial] Konser tunggal tanggal 21 November-ku di Yokohama Arena. Aku bernyanyi dengan Toma! [Scooter] Aku membelinya di New York. Scooter tidak terlalu populer sekarang, tapi aku ingin mencobanya, ha2.. Yeah!

seventeen_0409

Tidak ada komentar:

Posting Komentar